Thursday 7 April 2016

Booting Windows

Cara mengatasi Komputer yang error saat booting dan loading windows melakukan looping serta restart berulang kali merupakan topik yang akan saya bahas. Ketika kita menggunakan software yang tidak sesuai tentu akan membuat sistem mengalami kesulian untuk mencocokkannya dengan perangkat keras (hardware).

Beberapa penyebab gagal booting dan hanya bisa masuk ke BIOS :

Menggunakan Activator Windows 7 yang tidak sesuai.Memakai aplikasi Windows 7 Loader yang tidak sama dengan tipe Motherboard dan sistem komputer kalian.Proses uninstalling yang tidak selesai seperti Uninstall Deep Freeze.Terinfeksi oleh virus Sality atau lainnya.Saat proses pengupdatean mesin Windows Update, tiba tiba komputer mati, listrik padam / mati lampu, deep freeze terbuka kemudian tertutup lagi sehingga proses update tertunda dan berulang ulang.Mengganti salah satu komponen Registry pada regedit.exe di HKEY LOCAL MACHINE atau terjadi corrupt.Proses Kegagalan Booting karena tingkat kepanasan dari hardware atau terjadi crash Master Boot Record (MBR).This is generally most useful if you’ve broken something and there’s a boot loader error, or if you have made the mistake of installing an older version of Windows on the same PC that already has Windows 7 which wipes out theboot loader.

Permasalahan diatas sebenarnya dapat diselesaikan tanpa harus melakukan install ulang. Langkah awal adalah dengan cara Masuk ke bagian Safe Mode dan lakukan pengubahan terhadap apa yang anda lakukan sebelumnya sebelum masalah tersebut terjadi.

Cara Masuk ke Safe Mode :

Restart komputer, laptop, atau notebook anda.Setelah muncul BIOS atau tampil merk tipe dan nama laptop anda, tekan F8 secara berulang ulang.Maka akan muncul panel yang berisi banyak menu.Pilih Safe Mode, jangan pilih Safe Mode Networking atau Safe Mode with Command Prompt.

Apabila belum dapat terselesaikan juga, saatnya melakukan langkah yang sedikit rumit lagi. Pada proses ini, anda membutuhkan kaset CD/DVD Operating System Windows 7 bisa asli atau tidak. Hal yang terpenting adalah harus memiliki kesamaan tipe seperti Ultimate, Professional, Home Basic, Startup, Enterprise, dll.

Tidak hanya CD/DVD, jika anda mempunyai installer di flashdisk, itu juga bisa digunakan.

Agar windows anda dapat berjalan dengan normal dan tidak looping terus dapat mengikuti cara berikut :

1. Hidupkan komputer atau laptop anda.

2. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekan F12 atau F2 untuk merubah setting Booting. Tampilan BIOS contohnya adalah merk Processor dan Motherboard anda seperti ASUS,Toshiba,HP, dll.

3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 / Vista / XP anda.

4. Kemudian pada panel BIOS, pilih BIOS Configuration untuk mengubah First Boot menjadi ke CD/DVD. Sedangkan jika anda menggunakan flashdisk yang berisi OS Windows ubah First Boot menjadi USB.

5. Ganti First Bootnya dari Harddisk ( SATA ), menjadi CD /DVD dengan cara tekan enter lalu pilih. Atau gunakan F5 untuk menurunkan posisinya.

6. Setelah itu, tekan F10 untuk melakukan SAVE. Restart komputer anda, biasanya otomatis.

7. Setelah di restart akan muncul tulisan ' Press Any Key From Boot to CD/DVD . . . '
    Tekanlah tombol apapun pada keyboard anda, contoh tanda panah atas bawah kanan kiri.

8. Maka akan masuk ke installer Windows, lalu pilih Repair Your Computer.

9. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan melakukan cek sistem terlebih dahulu. Click Next.

10. Selanjutnya akan muncul jendela task yang memiliki 5 pilihan bagi anda. Anda dapat mencobanya satu persatu dari atas kecuali opsi Windows Memory Diagnostics.

Note : Pilih Startup Repair jika Windows anda masih normal. Jika Anda pernah melakukan backup silahkan pilih System Restore. Jika anda pernah melakukan restore point image, pilih System Image Recovery. Jika tidak keduanya pilih opsi Command Prompt.

11. Untuk opsi terakhir yaitu menggunakan Command Prompt maka akan muncul kotak berwarna hitam seperti cmd / dos. Jangan takut terhadap tampilan ini, karena masalah diatas akan segera selesai.

12. Ketik DIR C:
Ini untuk memanggil semua data yang ada pada Local Disk C khususnya sistem agar dapat diakses dan diperbaiki.

13. Ketiklah salah satu opsi di bawah ini, mulailah dari yang paling atas terlebih dahulu. Lalu tekan ENTER. Jadi ketiknya satu persatu tidak sekaligus.

bootsect.exe/nt60 c:

bootsect.exe/nt60 all

bootrec /fixmbr

bootrec /fixboot

bootsect /nt60 all /force /mbr

Jika anda telah menemukan tulisan 'The operation completed succesfully' silahkan restart komputer. Jangan menulis semua perintah eksekusi diatas.

Contoh hasil pengembalian boot sector ke default :

Jika telah melakukan semua perintah diatas, namun tidak ada yang berhasil, maka lakukan pemulihan pertama yaitu Startup Repair.

Catatan :
Anda harus mengubah First Boot kembali ke Harddisk jika sudah selesai perbaikan. Atau anda tidak perlu menekan tombol apapun ketika muncul tulisan 'Press any key from boot to CD/DVD...' Hanya saja akan membuat lama proses loading Windows anda.

Definisi Komputer

Pengertian Komputer
     Pengertian Komputer telah mengalami banyak perkembangan dari yang pada awalnya digunakan untuk menyebutkan orang yang dalam pekerjaannya melakukan perhitungan operasi Aritmetika, namun seiring waktu dengan perkembangannya istilah komputer mengacu kepada sebuah mesin sebagai alat hitung. Komputer dijaman modern mengarah ke sebuah rangkaian alat elektronik yang mampu melakukan banyak tugas dan memiliki banyak fungsi. 
     Istilah Komputer berasal dari sebuah bahasa latin yaitu computare yang berartimenghitung dan dalam bahasa inggris bisa disebut to compute, yang pada awalnya ditujukan pada orang yang menghitung dan setelah itu ditujukan kepada sebuah alat hitung mekanis lalu seiring perkembangan menjadi alat istimewa yang mampu melakukan berbagai hal yang menakjubkan. 
     Definisi Komputer dapat di terjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang satu sama lain saling bekerja sama terkoordinasi dibawah kontrol program dengan kemampuan dapat menerima data (input) lalu mengolah data (proses) tersebut dengan menghasilkan informasi (output).
Komputer pada saat sekarang ini menjadi bagian penting perannya dalam kehidupan manusia baik untuk membantu berbagai aktivitas pekerjaan ataupun untuk multimedia hiburan yang lengkap. Pada saat ini banyak orang telah menggunakan komputer dalam kesehariannya apalagi bila sudah terhubung ke internet pasti lebih betah duduk berlama-lama di depan komputer. Menjelaskan pengertian internet dimana komputer adalah hal terpenting karena internet itu merupakan jaringan luas untuk menghubungkan komputer diberbagai tempat dibelahan dunia. Bila sudah terhubung ke internet ataupun jaringan komputer yang lebih kecil yaitu LAN ataupun WAN maka perlu diwaspadai akan adanya perpindahan virus beserta variannya yang bisa merusak sistem komputer yang akan berakibat fatal, untuk itu setiap komputer gunakan antivirus terbaik agar lebih aman dan nyaman dalam menggunakan komputer dan menjelajah didunia maya internet online.
Jangan lupa baca juga Tombol Kombinasi Pada Keyboard

MENGENAL KEGUNAAN TOMBOL KEYBOARD


Fungsi Keyboard Sebagai Berikut

Ctrl + A = (All)
digunakan untuk memilih seluruh objek baik gambar atau teks pada lembar kerja Ms Word untuk di Blok semuanya.

Ctrl + B = (Bold)
Membuat kalimat yang diblok atau terseleksi menjadi tercetak tebal.
Ctrl + C = (Copy)
Untuk mengcopy sebuah kata atau kalimat yang juga berfungsi menggandakan teks atau gambar yang diseleksi
Ctrl + D = (Font)
Menampilkan Form ukuran Font untuk mengganti dan mengatur bentuk dan jenis font/ huruf
Ctrl + E = (Center)
Membuat kalimat yang diblok menjadi rata ketenga pada suatu paragraf
Ctrl + F = (Find)
Menampilkan Form untuk kolom pencarian yang berfungsi untuk mencari sebuah kata atau frase
Ctrl + G = (Go To)
Menampilkan Form Find and Replace go to untuk menuju halaman yang diinginkan
Ctrl + H = (Replace)
Menampilkan Form Replace yaitu untuk mengganti kata tertentu
Ctrl + I = (italic)
Membuat hurup menjadi tercetak miring
Ctrl + J = (Justify)
Untuk membuat rata kiri dan kanan pada paragraf
Ctrl + K = (Hiperlink)
Menampilkan Form Insert Hyperlink yang berfungsi untuk me-link-kan/ menghubungkan teks
Ctrl + L = (Left)
Membuat naskah menjadi rata kiri
Ctrl + M = (Indent)
Membuat left indent menjadi menjorok kedalam sedikit. berfungsi untuk menggeserkan First Indent, Hanging Indent dan Left Indent secara bersamaan ke sebelah kanan dalam sebuah paragraf
Ctrl + N = (New)
Membuat halaman baru / membuka lembar kerja baru pada Ms Word
Ctrl + O = (Open)
Berfungsi untuk membuka dokumen Ms Word pada lembar kerja
Ctrl + P = (Print)
Menampilkan menu print untuk Mencetak dokumen pada printer
Ctrl + Q = Mengembalikan kesemula
Ctrl + R = (Right)
Menampilkan kalimat yang diblok menjadi rata kanan
Ctrl + S = (Save)
Untuk menyimpan naskah atau text pada lembar kerja MS Word
Ctrl + T = Membuat hanging indent
Ctrl + U = (Underline)
Membuat garis bawah pada kalimat yang diblok.

Ctrl + V = (Paste)
Menampilkan kata atau kalimat yang dicopy
Ctrl + W =
Menutup layar Microsoft word
Ctrl + X = (Cut)
Berfungsi untuk memindahkan teks atau gambar yang dilanjutkan dengan perintah paste
Ctrl + Y = (Redo/Repeat)
Untuk kembali pada perintah yang telah dibatalkan
Ctrl + Z = (Undo)
Mengembalikan kesemula

Ctrl + 0 = membuat langkah kebawah
Ctrl + 1 = Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 1 pada pragraf (single)
Ctrl + 2 = Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 2 pada pragraf (double)
Ctrl + 5 = Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 1,5 pada pragraf
Ctrl + + = Membuat kalimat pada naskah yang diblok menjadi kecil
Ctrl + { = Memperbesar text yang di blok atau di seleksi dengan kelipatan 1 px
Ctrl + } = Memperkecil text yang di blok atau di seleksi dengan kelipatan 1 px

Ctrl + F1 = Menampilkan form Getting started
Ctrl + F2 = Menampilkan bentuk naskah dalam kertas sebelum dicetak ke printer
Ctrl + F4 = Menutup sebuah document dan kembali kedokument sebelumnya jika anda bekerja dengan beberapa document
Ctrl + F5 = Mebuat layar Microsoft Word menjadi ukuran sedang
Ctrl + F6= Membuat layar menjadi minimize
Ctrl + F9 = Membuat muka kurung dan tutup kurung
Ctrl + F10 = Membuat restore down dan maximize
Ctrl + F12 = Menampilkan menu Open

Ctrl + Alt + 1 = Membuat kalimat menjadi tercetak lebih besar ukuran hurupnya.
Ctrl + Alt + 2 = Membuat kalimat menjadi tercetak miring dan lebih besar ukuran hurupnya.
Ctrl + Alt + 3 = Mengembalikan ke seperti semula.

Ctrl + Shift + + = Menampilkan hurup yang diblok menjadi keatas
Ctrl + Shift + 8 = Membuat tanda enter
Ctrl + shift + = Memperkecil text yang di blok atau di seleksi dengan kelipatan 2 px

Shift + F3 = Untuk mengubah Sentence case, lowercase, UPPERCASE Dan Capitalize pada teks yang diseleksi secara bergantian

Alt + R = Menampilkan dalam bentuk cetakan atau print preview
Alt + F4 = Untuk Keluar dari Aplikasi Ms Word

Jangan lupa baca TEKNIK ELEKTRONIKA

SISTEM OPERASI BERBASIS GUI & CLI


Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna Komputer dengan perangkat keras komputer,sebelum ada sistem operasi orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital

1.Pengertian Sistem Operasi
sistem operasi adalah sistem yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan sistem komputer.
2.Sasaran Sistem Operasi
sistem operasi mempunyai 3 sasaran utama yaitu:
-Kenyamanan
-Efesien
-Berevolusi

3.Jenis-Jenis Sistem Operasi
Banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan antara lain :POSIX,UNIX,MS DOS,MS WINDOWS,LINUX,APPLE,dll
Dari sekian banyak sistem operasi ada sistem operasi yang interface (kotak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS,POSIX,LINUX),ada juga yang kotaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) Seperti: MS WINDOWS dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI)

4.Pengertian Sistem GUI dan CLI
:-)  GUI (Graphical User Interface),
Adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan GUI adalah Linux dan MS windows

:-)  CLI (Command Line Interface),
  Adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi denga sistem operasi atau komputer tersebut.
Jadi, GUI merupakan antarmuka yang menggunakan input dari keyboard untuk bisa berinteraksi dengan komputer tersebut. CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat daripada menggunakan GUI. Untuk berinteraksi dengan komputer, harus dengan menggunakan bafris perintah yang bisa dikenali oleh komputer. Jadi, untuk orang yang masih awam menggunakan mode CLI, masih dirasa cukup repot untuk menggunakannya. Contoh sistem operasi yang menggunakan CLI adalah Ubuntu Server,MS dos Posix,Linux. Sekian bro..
Baca juga Artikel kami Perawatan Pc

Sunday 21 February 2016

Tugas Tkj kelas X


Tugas TKJ

1. Jelaskan bagaimana cara mengatasi printar hasil cetakannya bergaris atau tidak baik?
Jawab: Cara Mengatasi Hasil Cetak Bergaris Pada Printer
Masalah yang umum terjadi biasanya printer menghasilkan cetakan yang bergaris karena adanya sumbatan yang menghalangi tinta keluar dengan lancar dari cartridge. Untuk itu cara mengatasi masalah tersebut tentu dengan membersihkan cartridge yang tersumbat baik itu yang warna maupun yang hitam. Untuk membersihkan cartridge yang tersumbat kita dapat melakukan beberapa cara yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan cleaning dan deep cleaning
2. Membersihkan Cartridge dengan cairan pembersih tinta
3. Merendam bagian ujung cartridge dengan air hangat
Cara yang pertama dapat kita lakukan dari menu properties pada printer yang kita miliki. Cara ini merupakan cara termudah untuk mengatasi masalah hasil cetak bergaris dengan catatan kerusakan atau sumbatan yang ada belum teralu parah.
Selain melakukan cleaning dan juga deep cleaning kita juga dapat menggunakan cara yang lebih ekstreem yaitu dengan merendam ujung cartridge - tempat keluar tinta - dengan air hangat dalam beberapa menit. Langkah ini dimaksudkan untuk membuat tinta yang menyumbat bisa cair dan ikut keluar bersama air rendaman tersebut. Sebagai catatan, cara yang satu ini tidak dianjurkan sama sekali bagi kita pengguna umum yang belum terbiasa karena cara ini dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada cartridge printer kita.
Kalau dua cara di atas tidak dapat dilakukan maka kita bisa juga menggunakan cara ketiga. Cara ini yaitu dengan membersihkan cartridge yang tersumbat menggunakan cairan pembersih. Untuk langkah ini kita memerlukan cairan pembersih dan juga penyedot tinta.
Itulah tadi sedikit gambaran mengenai bagaimana cara yang mudah untuk Mengatasi Hasil Cetak Bergaris Pada Printer yang kita gunakan. Pada beberapa kasus, cara ini efektif untuk mengatasi masalah yang terjadi namun ada juga kasus cetakan bergaris yang tidak dapat di atasi dengan menggunakan cara-cara di atas .

2. Jelaskan bagaimana cara mengatasi monitor LED yang rusak pada rangakian power supplay?
Jawab:
Komponen yang umum mengalami kerusakan :
Rangkaian power regulator / power supply
Rangkaian inverter
Mainboard
Layar LCD ( LCD panel screen )
Adaptor ( untuk LCD / LED yang menggunakan adaptor )

3. Bagaimana solusi untuk mengatasi pendingin prosessor yang buruk?
Jawab: Meningkatkan tingkat pendinginan prosesor Anda. Beberapa cara yang khas untuk melakukan hal ini termasuk menggunakan kipas pendingin jika Anda tidak sebelumnya, menggunakan kipas yang lebih kuat, atau menggunakan heat sink yang lebih besar. Anda dapat dalam beberapa kasus juga menginstal kipas tambahan dalam kasus yang berhembus pada prosesor, tetapi ini biasanya berlebihan.

4. Apa yang dilakukan jika menjumpai batety laptop yang drop?
Jawab:Cara memperbaiki baterai dan mengembalikan daya baterai laptop yang cepat habis (ngedrop)
Baterai laptop atau notebook yang sudah terlanjur ngedro dan cepat habis bahkan laptop akan mati tidak lebih dari lima menit ketika charger dilepas, sebenarnya masih bisa diperbaiki dan dikembalikan kemampuan daya baterainya walaupun tidak 100%.
Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaiki baterai laptop yang ngedrop dan cepat habis;
a.    Dengan cara melakukan kalibrasi pada baterai laptop atau notebook
-    Gunakan laptop seperti biasanya untuk mengerjakan hal-hal ringan dan sewajarnya
-    Tutuplah semua pekerjaan dan seluruh aplikasi ketika kondisi baterai tinggal 5-10%
-    Diamkanlah laptop atau notebook dan biarkan laptop mati dengan sendirinya
-    Setelah laptop mati, lakukan pengisian laptop (charger) masih dalam kondisi laptop yang mati tersebut sampai terisi penuh 100% (muncul warna biru)
-    Kemudian hidupkan laptop seperti biasa
-    Selesai, baterai laptop berhasil di kalibrasi.
b.    Dengan cara memasukkan baterai laptop pada kulkas atau lemari es
-    Bungkaslah baterai laptop dengan plastik yang rapat (air tidak masuk), sebelum melakukan langkah ini pastikan suhu baterai dalam keadaan normal
-    Simpanlah baterai yang telah dibungkus plastik tadi ke dalam freezer (lemari es) pada suhu medium hingga maksimum. Diamkan baterai di dalamnya dalam waktu satu samapi tiga hari. Semakin besar kapasitas baterai maka akan membutuhkan waktu lebih lama.
-    Keluarkan baterai dan diamkan sampai kering atau bersihkan baterai dengan tisu atau kain lap sampai baterai benar-benar talah kering.
-    Tunggu sampai suhunya normat (tidak dingin lagi) dan pasangkan kembali baterai tersebut pada laptop atau notebook
-    Lakukan pengisian baterai (charger) dalam keadaan laptop mati (off). Lakukan pengisian sampai baterai benar-benar full (100%) ditandai dengan munculnya lampu warna biru. Ulangi pengisian ini sampai tiga kali sekedar untuk memastikan bahwa cell-cell dalam baterai telah terisi secara maksimal dan penuh.
Demikian tips jitu merawat dan memperbaiki baterai laptop yang ngedrop dan cepat habis, semoga bermanfaat.

5. Bagaimana cara instalasi Driver hardware yang baru di pasang dikomputer atau pada computer yang baru saja di instal sistem operasinya?
Jawab: Dalam beberapa kasus pada OS tertentu beberapa driver tidak usah di instal karena peralatan telah plug and play atau langsung bisa dikenali oleh OS. Akan tetapi jika tidak maka Anda harus meninstal driver sendiri. Inilah tips komputer mudah cara instal driver laptop, komputer atau netbook pada windows 7.
1. Cek terlebih dahulu hardware yang belum terinstal driver dengan cara masuk start > klik kanan Computer > pilih properties > muncul jendela system > pilih device manager.
2. Perhatikan apakah ada hadware yang belum terinstal driver? Jika ada silakan masukkan CD driver Anda dalam DVDROm komputer atau laptop, misal VGA card belum terinstal.
3. Carilah folder VGA pada CD driver Anda melalui windows explorer.
4. Carilah file dengan nama setup.exe atau file dengan ekstensi .exe (application).
5. Klik dua kali file tersebut, ikuti langkah-langkah selanjutnya dengan klik next dan next sampai terjadi proses instalasi.
6. Setelah selesai biasanya komputer atau laptop minta untuk di restart, restart saja. Lakukan instalasi driver selanjutnya.
Trima kasih . Jangan lupa Baca juga SISTEM OPERASI BERBASIS GUI & CLI

Thursday 8 October 2015

TEKNIK ELEKTRONIKA

Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya

Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.

Fungsi Dioda and Jenis-jenisnya
Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, diantaranya adalah :

Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu peneranganDioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahayaDioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali

Simbol Dioda
Gambar dibawah ini menunjukan bahwa Dioda merupakan komponen Elektronika aktif yang terdiri dari 2 tipe bahan yaitu bahan tipe-p dan tipe-n :

Prinsip Kerja Dioda
Untuk dapat memperjelas prinsip kerja Dioda dalam menghantarkan dan menghambat aliran arus listrik, dibawah ini adalah rangkaian dasar contoh pemasangan dan penggunaan Dioda dalam sebuah rangkaian Elektronika.

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter
Untuk mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan menggunakan Multimeter (AVO Meter).

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog
Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x100Hubungkan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang)Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.Baca hasil Pengukuran di Display MultimeterJarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kananBalikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang).Baca hasil Pengukuran di Display MultimeterJarum harus tidak bergerak.
**Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah rusak.

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital
Pada umumnya Multimeter Digital menyediakan pengukuran untuk Fungsi Dioda, Jika tidak ada, maka kita juga dapat mengukur Dioda dengan Fungsi Ohm pada Multimeter Digital.

Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Digital
(Fungsi Ohm / Ohmmeter)
Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω)Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.Baca hasil pengukuran di Display MultimeterDisplay harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm)Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke KatodaBaca hasil pengukuran di Display MultimeterNilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open Circuit.
**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital
(Menggunakan Fungsi Dioda)
Aturkan Posisi Saklar pada Posisi DiodaHubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.Baca hasil pengukuran di Display MultimeterDisplay harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.42 V)Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke KatodaBaca hasil pengukuran di Display MultimeterTidak terdapat nilai tegangan pada Display Multimeter.
**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

Catatan Penting :
Hal yang perlu diperhatikan disini adalah Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Analog dan Multimeter Digital adalah terbalik. Perhatikan Posisi Probe Merah (+) dan Probe Hitamnya (-).

Cara-cara pengukuran tersebut diatas juga dapat digunakan untuk menentukan Terminal mana yang Katoda dan mana yang Terminal Anoda jika tanda gelang yang tercetak di Dioda tidak dapat dilihat lagi atau terhapus (hilang).

Sekian

Jangan lupa baca Contoh Tugas Tkj kelas X

Wednesday 7 October 2015

Perawatan Personal Computer

 Artikel Perawatan Pc dan Periferal

Sebuah komputer baru tentunya akan bekerja pada kondisi kemampuan maksimalnya, namun seiring berjalannya waktu pemakaian menyebabkan performa terus menurun.

Pada kenyataannya, banyak pengguna komputer atau PC (Personal Computer) cenderung “malas” untuk melakukan perawatan rutin baik terhadap  software maupun hardware yang digunakan di komputer tersebut.
Mungkin karena sebagian pengguna belum tahu, tidak familiar dan takut “merusak” PC itu sendiri padahal hal ini sangat penting. Mengapa sangat penting? Karena dengan dengan rutin melakukan maintenance tersebut, komputer kita diharapkan kembali ke performa yang maksimum selain terhindar dari dari kerusakan yang tidak diinginkan. Berdasarkan kegiatan perawatan yang dilakukan, maintenance Tips Merawat Komputer PC dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

1) Maintenance Hardware
Secara umum, maintenance hardware ini adalah dengan membersihkan bagian-bagian komponen CPU PC kita. Yang sering terjadi adalah debu yang sering menempel di kipas pendingin power supply atau kipas pendingin lainnya. Untuk itu, bersihkan dengan kuas pada bagian tersebut dan juga bagian-bagian lain di dalam casing CPU tersebut, seperti slot memory, harddisk, power supply dan motherboard.
Tergantung dari penempatan CPU tersebut, setiap beberapa bulan atau setahun sekali sebaiknya kondisi dalam casing CPU dibersihkan. Lebih baik lagi apabila kita bisa melepas semua komponen yang bisa mudah dilepas, dibersihkan dan dikembalikannya satu persatu, namun tentunya bagi orang yang sudah berpengalaman atau familiar dengan komputer.

Namun perlu diingat jangan menggunakan cairan pembersih apapun untuk membersihkan hardware, khusus komponen hardware berbahan kuningan seperti bagian dari memori, maka kita dapat menggunakan penghapus pensil untuk membersihkannya.

2) Maintenance Software
Selain hardware, perawatan rutin yang harus lebih sering kita lakukan adalahSoftware maintenance. Mengapa? Karena dengan melakukan perwatanSoftware secara rutin, maka seluruh program yang ada di komputer kita dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan performa PC pada umumnya, selain itu perwatan Software ini cenderung lebih mudah dan kita tidak harus berkotor kotor ria karena debu dan sebagainya. Berikut hal-hal yang bisa kita lakukan:

Disk Cleanup
Hal ini paling mudah kita lakukan, dengan melakukan disk cleanup space harddisk kita akan terpakai secara optimal, juga membersihkan file-file yang tidak berguna. Caranya adalah (Pada Windows OS) dengan klik My Computer>pilih salah satu drive>klik kanan>Properties>Disk cleanup atauStart>Programs>Accessories>System Tools>Disk cleanup.

Disk Defragment
Disk Defragment merupakan satu langkah maintenance yang perlu rutin dilakukan untuk menjaga performa komputer anda tetap sehat dan terjaga.
Fragmentasi terjadi ketika sistem operasi memisahkan file-file ke dalam beberapa bagian karena tidak cukupnya space harddisk yang tersedia di lokasi dimana file tersebut tersimpan. Kemudian sistem akan terus mengingat pola bagaimana menyimpan file tersebut.
Yang menjadi masalah, ketika sistem operasi memanggil file sistem (FAT/NTFS) ternyata lokasi tersebut sudah digunakan oleh file temporary lainnya, ini akan berakibat sistem operasi yang bereaksi tidak sewajarnya akibat salahpaham tersebut.
Untuk itulah, perlu di lakukan disk defragment secara berkala dengan tujuan agar sistem operasi menata ulang file dan tempat semestinya mereka berada. Untuk melakukan defragment, dapat dilakukan dengan cara:
Klik Start Menu>Programs>Accessories>System Tools>Disk Defragment atau My Computer, pilih salah satu drive dan lanjutkan dengan klik kanan,Properties>Tools>Defragment.

Hapus program dan file yang sudah tidak digunakan lagi
Untuk menghapus program yang sudah tidak digunakan dengan caraStart Menu>Setting>Control Panel> Add/Remove Programs.

Meng-update antivirus
Apabila komputer kita terkoneksi dengan internet, kita patut untuk selalu meng-update antivirus kita dengan update terbaru, Karen setiap hari beragam jenis virus terus bermunculan, sehingga perlu dilakukan update antivirus agar sistem komputer kita tidak mudah terserang virus.

Menggunakan Utility Software
Selain menggunakan utilty bawaan sistem operasi Windows, kita juga dapat menggunakan utilitySoftware seperti system mechanic, cc cleaner, registry cleaner, dan lain-lain untuk meningkatkan kinerja komputer kita.

Backup data penting
Semua langkah perawatan sederhana di atas sudah kita lakukan, namun ada baiknya kita backup data-data penting kita, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, komputer kita rusak, dan lain sebagainya. Backup dapat kita lakukan dengan membuat duplikat data kita di beberapa partisi drive yang ada, menyimpan data kita di flashdisk cd, ataupun dengan menyimpan data kita lewat cloud computing.

 Perawatan Personal Komputer 
    Periferal  komputer  merupakan peralatan pendukung dari sebuah  PC. Terkadang  periferal  tersebut  tidak  bekerja  sebagaimana  fungsiny atau  rusak.  Untuk  itu  perlu  dilakukan  perbaikan  pada  periferal
tersebut.  Sebelum  melakukan  perbaikan,  perlu  disusun  langkah- langkah persiapan perbaikan sebagai berikut :

-   Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
-   Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
-   Menemukan   bagaimana   cara   melakukan   perbaikan   periferal
-   Melakukan perbaikan periferal


Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa
alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :

-   Obeng
-   Tang
-   Kuas
-   Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
-   Penyedot debu mini / vacum cleaner


Metode perawatan pasif dan aktif

Metode perawatan pasif :
Memilih lokasi untuk komputer yang bebas dari polusi udara seperi asap, debu, kotoran dan polusi lain.
Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu ruangan. Misalnya, denanmemberi AC atau tidak menmpatkan komputer dekat jendela agar komputer tdk terkena sinar matahari secara langsung.
Mendekatkan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari gangguan elektris dan inferensi. Hal ini berfungsi menghindari listrik statis.
Bila memungkinkan, jauhkan komputer anda dari pemancar atau sumber-sumber frekuensi radio.

Metode perawatan aktif :
Insensitas melakukan perawatan  aktif sangatlah tergantung dari lingkungan dan kualitas komponen. Bila lingkungan kita kotor dan berdebu, kita harus membersihkan komputer palig tidak 3x dalam 1 bulan. Namun untuk lingkungan yang normal, pembersihan komputer dapat dilakukan beberapa bulan sekali dalam setahun. Namun jika kita membuka komputer setelah setahun ternyata di dalamnya telah penuh debu ada baiknya  kita memperpendek interval pembersihan.

Peralatan Perawatan PC
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :

Penyedot debu miniKain kering atau tisuCairan pembersih / cleanerDisk cleanerCd CleanetSedangkan untuk alat perlu disediakan:

Obeng
Tang
Kuas


Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal:

a) Penyedot Debu Mini 
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.

b) Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu  digunakan untuk membersihkan  kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.

c) Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.

d) Disk Cleaner
Disk cleaner  digunakan untuk  membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.

e) CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya  yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.

f) Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.

g) Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

Berikut Merupakan Rangkuman jenis kerusakan yang kerap terjadi pada komputer dan Bagaimana Cara mengatasinya :

1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
·         Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
·         Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
·         Cek kabel power pada CPU
·         Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting

Cara Mengatasinya :
·         Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
·         Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
·         Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
·         Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
·         Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
·         Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video coba Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu "Safe Mode " (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

Cara Mengatasinya :
·         restart kembali komputer anda
·         jika masih trouble intall ulang windows anda
·         jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
·         cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
·         Disebabkan software mengalami crash
·         tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang "Not Responding"
·         tekan tombol restart pada CPU
·         Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
·         konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
·         install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
·cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
·Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
·         coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
·         Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
6. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
·         mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
·         cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
9. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
·         pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
·         pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
·         pastikan juga VGA card anda ok
10. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
·         masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
·         Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer :

1. Keyboard.

Debu menjadi banyak dan mengeras sehingga menekan tombol keyboard akan menjadi keras. kotoran cair akan menyebabkan yang sering terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubungan pendek dan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard mengalamai kerusakan.

2.Monitor. 

Jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor.
Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor.

2. Fan (kipas). 

Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut. Apalagi debu yang mempunyai sifat padat dan keras. Debu semacam ini akan lebih mudah dan lebih cepat mengurangi fungsi komponen secara umum (korosi).

3. Printer.

 Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair tinta dapat mengotori head ataupun cartridge. Cartridge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah cartridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.

4. Mouse.

Mouse yang masih menggunakan bola (scroll) bersentuhan langsung dengan alas (mouse pad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola menjadi tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat-loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan